pay per click

Pages

Minggu, 13 Juli 2014

Mengatasi Masalah Kulit Saat Hamil

           Mengatasi Masalah Kulit Saat Hamil


Kehamilan bisa merupakan peristiwa yang sangat membahagiakan bagi sebuah pasangan, perasaan senang karena akan hadir seorang makhluk mungil yang akan membuat seisi rumah lebih ceria. Tetapi saat hamil, tidak hanya perasaan bahagia saja yang dirasakan seorang ibu, ia juga harus berjuang mengatasi rasa mual yang hebat atau kondisi mood yang tidak menentu. Sebagian ibu hamil akan mengalami rasa mual yang hebat di awal kehamilannya dan sebagian lagi mungkin akan merasakan permasalahan kulit, entah kulitnya yang mendadak berjerawat, bergurat-gurat atau sering gatal-gatal. Ini disebabkan karena ketika seorang perempuan hamil, ia seolah sedang “mandi hormon” sehingga dapat menyebabkan perubahan pada kulit, kuku bahkan rambut.
Perubahan kulit yang terjadi saat hamil dapat dikelompokkan ke dalam beberapa kategori, yaitu:
  • Kondisi akibat perubahan hormonal yang masih bisa ditolerir
  • Perubahan kulit bisa menjadi lebih baik atau semakin berat pada kelainan kulit yang sebelum kehamilan memang sudah muncul, seperti adanya infeksi jamur, eksim, dll
  • Gangguan kulit akibat kehamilan yang lebih spesifik, seperti muncul bintil-bintil yang sangat gatal, muncul lenting-lenting berair, ini umumnya memerlukan penanganan lebih lanjut oleh seorang dokter ahli.
Perubahan kulit yang sering muncul pada ibu hamil, yaitu :
  • Adanya Pigmentasi, terutama pada perempuan yang berwajah coklat (gelap). Pigmentasi ini dialami hampir sekitar 50-70% wanita hamil. Area kulit yang biasanya mengalami pigmentasi adalah pipi, dahi, puting, payudara, lipat ketiak, area kemaluan dan bagian tengah perut memanjang dari dada ke kemaluan.
  • Munculnya guratan-guratan memanjang (stretch mark) di perut dan payudara. Kelainan ini terjadi salah satunya adalah karena kulit yang meregang. Biasanya stretch mark ini awal kemunculannya ditandai dengan guratan yang berwarna kemerahan yang nantinya berwarna lebih pucat yang kemudian tak jarang juga meninggalkan bekas kehitaman.
  • Keluhan lainnya adalah munculnya atau bertambah beratnya jerawat. Kulit juga cenderung mengkilap dan berminyak, ini disebakan karena rangsangan hormon terhadap kelenjar minyak.
  • Munculnya varises atau titik merah dengan pembuluh darah halus tersusun serupa jari-jari dan kemerahan di telapak tangan.
  • Perubahan juga kadang terjadi pada kuku, lebih cepat tumbuh tetapi kekuatannya rapuh.
  • Sebagian perempuan hamil merasakan rambutnya lebih tebal yang kemudian diikuti oleh kerontokan beberapa saat setelah melahirkan.
  • Kadang ditemukan munculnya bulu-bulu halus pada wajah, tungkai ataupun punggung.
  • Munculnya keluhan gatal, terutama pada perempuan yang berbakat alergik.
Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kulit pada saat kehamilan ini adalah :
  • Pakailah lotion/krim pelembab khusus untuk kulit perut.
  • Gunakan tabir surya secara teratur untuk mengurangi masalah pigmentasi
  • Hindari posisi duduk atau berdiri berlama-lama terutama bila tungkai cenderung bengkak.
  • Usahakan untuk tidak menggaruk area yang gatal karena nantinya akan meninggalkan bekas.
  • Hindari mandi air hangat dan gunakan sabun “lunak” untuk menghindari gatal
  • Lakukan pembersihan dan perawatan kulit secara teratur, biasanya ibu hamil sudah mulai malas melakukan pemeliharaan kulit ini.
  • Jangan ragu untuk bertanya mengenai produk yang aman dipakai untuk ibu hamil
  • Apabila keluhan gatal mulai meluas ke area lengan dan tungkai apalagi disertai dengan keluhan mual, muntah, atau kulit dan mata kuning segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

0 komentar:

Posting Komentar