pay per click

Pages

Minggu, 13 Juli 2014

Vitamin di Dalam Kosmetik

Vitamin di Dalam Kosmetik



Kosmetik yang ada dipasaran saat ini, sesuai dengan yang diiklankan di media, telah diisi tambahan vitamin sehingga dapat menambah fungsi dan kegunaan produk tersebut. Sebagai konsumen kita juga harus jeli, produk yang sesuai untuk kulit kita dan disesuaikan juga dengan kebutuhan kulit kita.
Berikut ini adalah beberapa vitamin yang biasanya dimasukkan ke dalam produk kosmetik, ada baiknya kita mengetahui nama lainnya, sumber dan juga fungsinya.
Vitamin A
Vitamin A memiliki nama lain retinol, retinyl acetate, retinyl proprionate, retinyl palmitate, juga dikenal dengan nama retin-A, renova. Dibutuhkan untuk pertumbuhan normal, perkembangan dan pembaruan sel kulit, menjaga jaringan kulit, sel darah merah, dan menjaga kesehatan sistem imun tubuh serta antioksidan. Vitamin A dapat ditemukan pada kuning telur, susu, minyak ikan, margarin, dan hati. Dalam dunia kosemtik, Vitamin A berfungsi meratakan warna kulit wajah, mengurangi garis halus, membantu pergantian epidermal, bisa membuat kulit lebih elastis, membantu masalah jerawat dan psoriasis, dan membantu mengganti sel kulit.
Vitamin B
Termasuk Vitamin B adalah Biotin, Niacin, atau PABA. Vitamin B merupakan protein metabolisme, digunakan untuk membangun sel darah merah, fungsi imun, sintesa hormon, biasanya terdapat pada ikan-ikanan, unggas, gandum utuh, kacang-kacangan, pisang, daging, susu, dan sayuran hijau. Jika dioleskan pada kulit, ia akan membantu mengatasi pengeluaran minyak, dan mencegah pengeluaran minyak berlebih, mengurangi kemungkinan kulit kecoklatan, mengurangi kemungkinan kulit bersisik dan dermatitis, membantu pembentukan kolagen.
Vitamin C
Vitamin C sering kita temui dalam nama seperti L-Ascorbic Acid, Magnesium Ascorbyl, Ascorbyl Palmitate. Vitamin C berguna untuk membantu memproduksi kolagen, tidak disintesakan oleh tubuh dan harus dipenuhi lewat asupan makanan, mampu menetralisasi radikal bebas, terdapat pada buah sitrus, brokoli, tomat, sereal yang sudah difortifikasi, buah beri, melon, lada, dan kentang. Fungsi dalam kosemtik sebagai obat topikal (obat oles), membantu menyembuhkan bekas luka, sayatan, dan memar. Melindungi kulit dari sinar UVA/UVB, dan menstimulasi pembentukan kolagen.
Vitamin D
Kadang disebut sebagai Ergocalciferol, diperlukan untuk pembentukan sel-sel kulit, membantu penyerapan kalsium, diperoleh dari kuning telur, salmon, hati, ikan herring, dan susu yang sudah difortifikasi. Untuk kulit, vitamin D berfungsi melembapkan dan mengembalikan kondisi kulit, merangsang pembentukan kulit yang normal, seringkali digunakan pada obat untuk mengatasi masalah eksim, kulit kering, dan ruam popok.
Vitamin E
Dapat dijumpai pula dengan nama Tocopheryl Linoleate, Tocopheryl Acetate, Alpha Tocopheryl, Alpha Tocopherol, dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan kulit sehat, dan merupakan antioksidan paling stabil. Vitamin E diperoleh dari minyak sayuran, sayuran hijau, dan gandum utuh. Untuk kulit, jika diperkaya dalam obat oles, akan bisa membantu mengembalikan kondisi kulit, melembapkan, mengurangi dampak radikal bebas, mengatasi kulit bekas terbakar, peradangan, sayatan, dan iritasi. Selain itu, mampu juga melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar ultraviolet, membantu meratakan warna kulit, mengurangi kehilangan kelembapan kulit.
Vitamin F
Vitamin F atau Lineolic acid  dibutuhkan sebagai landasan dasar kulit, diperoleh dari minyak flaxseed, minyak evening primrose, anggur hitam, minyak safflower, borage, minyak biji-bijian. Terhadap kulit, dapat membantu menjaga fungsi penahan kulit, serta mengatasi jerawat, dan melembapkan kulit.
Vitamin K
Membantu mengatasi penyumbatan darah. Vitamin ini bersumber dari sayuran hijau. Secara topikal, membantu mengatasi memar, mengurangi lingkar hitam di bawah mata, membantu mengurangi bekas pembuluh darah yang pecah.
Jadi sebelum memutuskan membeli kosmetik, pastikan diperiksa dulu kandungannya sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tidak berlebihan dalam menggunakannya.

0 komentar:

Posting Komentar